Ikan Purba di Indonesia
pada tanggal 23 Desember 1938 oleh Kapten
Henrick Goosen menemukan Ikan Coelacanth di lautan India tak jauh dari
mulut sungai Chalumna, patut di garis bawahi bahwa ikan ini adalah salah
satu jenis ikan purba. Maka diberilah nama latin Latimeria Chalumnae
sesuai dengan tempat ditemukannya.
|
Quote:
Setelah itu dibentuklah tim peneliti untuk
mencari habitat Coelacanth yg berujung pada perairan kepulauan Komoro,
Madagascar dan hidup di kedalaman 150 meter. Saat itu para peneliti
melihat tiga ekor dari ikan ini. setelah itu, pada tahun 2007. Yustinus
Lahama dan anaknya Delfi Lahama pergi memancing didekat pantai
Malalayang, Manado. Setelah beberapa lama, akhirnya ada yang menangkap
kailnya. Setelah ditarik, sebuah ikan besar berwarna coklat
didapatkan.Pak Yustinus beserta anaknya yang baru pertama kali melihat
ikan seperti itu pun kaget. Dia langsung berpikir untuk menjualnya atau
memotong dan memakannya, tapi atas saran warga, akhirnya dia
mengurungkan niatnya itu dan malah meletakkan ikan tsb di dalam laut dg
diikat sehingga ikan aneh tsb dapat dilihat oleh warga sekitar. Tak
disangka ada seseorang dari Universitas Sam Ratulangi, Manado yg
mengenali ikan tersebut.
|
Gubernur Manado yg mengetahui pun langsung
menempatkan si raja ikan di tempat penangkaran agar tetap hidup untuk
dijadikan maskot sebuah acara kelautan yg akan diselenggarakan di
Manado. Tapi nyatanya si raja laut pun tewas. Akhirnya jasad si raja
ikan pun diawetkan untuk diteliti. Sadar menemukan species baru,
gubernur pun berinisiatif mengundang icthyologist (ahli ikan) untuk
menelitinya.Setelah diteliti ternyata ikan tersebut adalah keluarga
dari Latimeria Chalumnae atau Coelacanth. Yang menjadi pembeda adalah
warna kulitnya. Jika si raja ikan punya kulit coklat berbintik putih
maka Latimeria Chalumnae punya kulit biru gelap bintik putih. Akhirnya
para peneliti sepakat menyebut Si Raja ikan dengan nama ilmiah Latimeria
Menadoensis dan ketika diteliti di laut sekitar tempat penemuan pertama
di pantai Malalayang dengan kedalaman yg lebih jauh ternyata hidup
Latimeria Menadoensis lain berjumlah sekitar 5 ekor dan hidup
|
gambar migrasi ikan ini gan
|
Tidak ada komentar:
Posting Komentar